Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo.
KONTAN. CO. ID - JAKARTA . Upaya negeri menjadikan Blok Rokan sebagai salah satu andalan dalam mencapai target buatan 1 juta barel per ari (bph) pada 2030 dinilai terakhir akan tercapai jika ada investasi yang cukup
Pengamat Ekonomi Gaya Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhy menuturkan investasi yang mencukupi penting diperoleh untuk meningkatkan produksi Rokan. “Jika Pertamina fokus menumpukkan kekuatan di Blok Rokan yang potensinya masih besar maka hasilnya jelas, ” kata Fahmy dalam dialog virtual, Senin (23/11).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Cara Perminyakan Indonesia (IATMI) Hadi Ismoyo menilai perlu ada komitmen sejak pemerintah dan Pertamina. “Dibutuhkan janji kuat dari Pertamina dan negeri, untuk mengadakan investasi puluhan juta dolar, karena kegiatan yang dilakukan harus cukup masif, ” nyata Hadi.
Baca Pula: SKK Migas: Rokan jadi andalan mengejar produksi satu juta barel di 2030
Disisi lain, Penyelidik Hulu Migas Abdul Muin makin menilai peningkatan produksi Blok Rokan harus melalui investasi yang bernafsu dan sesuai komitmen. Untuk tersebut, Pertamina dinilai membuka opsi menjalin kerjasama dengan mitra.
âMaka jika Pertamina kesulitan terkait biaya investasi, sebaiknya membuka opsi untuk bekerjasama dengan perusahaan lain. Hal ini jamak dilakukan industri hulu migas, karena juga akan berbagi resiko dan berkolaborasi sesuai keunggulan masing-masing, â pungkas Muin.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
-> Video Pilihan gong9deng ->
MIGAS