Sumber: Channel News Asia | Editor: S. S. Kurniawan
KONTAN. CO. ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengiakan, pemilihan umum (pemilu) di Negara Bagian Sabah adalah salah utama faktor penyebab lonjakan kasus virus corona baru di Malaysia.
âSaya akui, kampanye pemilu di Sabah adalah salah satu penyebab meningkatnya kejadian Covid-19. Tapi, pemilu negara periode harus berlangsung setelah kepala negara Sabah membubarkan majelis negara arah pada 30 Juli, â katanya dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, Selasa (6/10), semacam dikutip Channel News Asia.
âSaya ingat Komisi Pemilihan Umum punya SOP (standar operasi prosedur) khusus buat memastikan virus tidak menyebar kelanjutan kampanye pemilu. Tapi sayangnya, kira-kira SOP tidak ditaati, â ujar dia.
Muhyiddin mencontohkan, banyak kelompok yang tidak melakukan jarak sosial selama kampanye pemulu di Sabah.
Baca Juga: Kasus corona melonjak, PM Malaysia: Mohon maaf jika jurus harus mulai gunakan tongkat
Saat ini, empat kabupaten di Sabah, yakni Lahad Datu, Tawau, Kunak dan Semporna, berada di bawah perintah kontrol gerakan tertarget (TEMCO).
Malaysia di dalam Selasa (6/10) melaporkan 691 kejadian baru virus corona, lompatan harian terbesar sejak pandemi melanda kampung jiran. Sebanyak 219 infeksi tercatat di Sabah.
Tambahan kasus anyar virus corona tersebut membawa total infeksi di Malaysia menjadi 13. 504.
Menteri Senior dan Gajah Pertahanan Ismail Sabri Yaakob di Selasa (6/10) mengumumkan larangan kunjungan dari Sabah yang ada pada Pulau Kalimantan ke Semenanjung Malaysia, Sarawak, dan Wilayah Federal Labuan, mulai 12 Oktober hingga 25 Oktober.
Masuk ke Sabah juga terbatas pada warga Sabah serta pasangan mereka, pekerja layanan penting, serta penduduk tetap negara bagian itu.
-> Video Pilihan gong11deng ->
MALAYSIA